Punya gigi yang cantik, rapi dan bersih pastinya impian kita semua, ‘kan? Selain bisa jadi salah satu daya tarik kita, gigi yang estetik juga memberi kesan kalau kita adalah tipe orang yang bisa merawat diri sendiri sebagai bentuk dari self-love. Kita juga tahu gimana gigi yang cantik bisa meningkatkan penampilan kita, yang mana hal itu pun nantinya bakal meningkatkan rasa percaya diri kita. Bener nggak?

Nah, kalau kamu pengin punya gigi yang cantik pastinya nggak lepas dari yang namanya perawatan. Yang paling simpel adalah mulai dari rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari, flossing sehari sekali, menghindari makan dan minum yang bisa bikin gigi kamu rusak, dan pastinya yang nggak kalah penting adalah rajin melakukan pengecekkan rutin ke dokter gigi.

Tapi, kalau kamu udah telanjur mengalami masalah gigi yang bikin gigimu nggak cantik lagi misalnya karena menguning, retak atau copot karena terbentur, posisi nggak teratur, ada rongga di antara gigi dan masalah estetika gigi lainnya yang bukan disebabkan karena infeksi atau penyakit, maka kamu bisa melakukan jenis-jenis perawatan estetika seperti di bawah ini.

1. Teeth Whitening/Bleaching atau Pemutihan Gigi

Gigi kuning adalah salah satu masalah estetika gigi yang hampir dialami oleh semua orang, terutama mereka yang suka mengonsumsi makanan dan minuman yang gampang bikin gigi mereka jadi kuning contohnya kopi, teh. alkohol dan rokok. Kalau gigi udah menguning, nggak cukup cuman dengan menyikat gigimu biar bisa kembali putih. Jadi, kamu perlu melakukan perawatan teeth whitening atau teeth bleaching. Perawatan pemutihan gigi dilakukan dengan mengolesi gigimu dengan hydrogen peroxide di mana zat yang mewarnai enamel gigimu akan terkikis oleh hydrogen peroxide tersebut hingga gigimu nantinya akan kembali seperti semula.

2. Veneer

Sedikit berbeda dari teeth whitening, veneer adalah jenis perawatan estetika yang bisa bantu atasi masalah kompleks pada gigimu. Misalnya gigi yang sudah berwarna cenderung abu-abu atau kecoklatan, bentuk gigi nggak sempurna, atau ada bagian yang retak dan patah, atau ada rongga di antara gigi, maka veneer adalah pilihan yang tepat. Ada dua jenis veneer yaitu direct dan indirect veneer yang tergantung sama bahan dan cara pemasangannya. Direct veneer terbuat dari resin komposit yang cara pemasangannya bisa dilakukan langsung pada kunjungan pertama. Sedangkan indirect veneer yang terbuat dari porselen perlu dua atau lebih kunjungan.

3. Bonding

Mirip seperti cara kerja veneer, dental bonding bisa kamu lakukan kalau kamu pengin perawatan estetika yang lebih murah namun hasil yang didapat seperti direct veneer. Jadi kalo kamu punya masalah gigi berwarna, bentuk nggak sempurna karena ada bagian yang retak atau patah, tapi pengin hasil yang cepat dan murah maka bonding-lah jawabannya. Tapi sesuai dengan harganya, tentunya kualitas bonding nggak bisa disamakan dengan veneer ya.

4. Crown

Crown gigi adalah perawatan estetika yang bisa bantu mengatasi masalah yang lebih kompleks lagi dan biasanya sering dipasang pada gigi yang juga rusak karena infeksi, misalnya gigi geraham yang berlubang. Seperti namanya, crown gigi bekerja sebagai mahkota buat nutupin semua ketidaksempurnaan gigi mulai dari warna, bentuk, hingga teksturnya sesuai dengan bahan yang digunakan.

5. Gigi Palsu, Bridge, Implan Gigi

Jika masalah estetika gigi yang kamu hadapi membuatmu harus kehilangan gigi, contohnya karena kecelakaan atau terbentur, kamu bisa kembalikan gigimu biar lengkap lagi dengan gigi palsu, bridge, atau implant gigi yang mana masing-masing bisa kamu sesuaikan dengan budget, kenyamanan dan rekomendasi dari dokter gigi. Kamu juga bisa lebih tau tentang perawatan gigi yang hilang atau copot di sini.

Ref.:

Carey, Clifton M, 2014, Tooth Whitening: What We Know Now, online: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4058574/

WebMD, 2020, Learn More About Teeth Bonding, online : https://www.webmd.com/oral-health/guide/dental-bonding