Drop-out Dari Perawatan Saluran Akar Bisa Bikin Masalah Lainnya
Permasalahan gigi yang kamu alami, terkadang nggak cukup hanya ditangangi pada satu kali kunjungan ke dokter gigi. Bahkan dalam beberapa kasus, dokter gigi nggak bisa melakukan penanganan pada kunjungan pertamamu. Dokter perlu melakukan pengecekan dan diagnosis terlebih dahulu baru kemudian merancang rencana perawatan yang tepat untuk menangani masalah gigimu. Karena penanganan gigi begitu kompleks, maka dokter gigi juga membutuhkan keseriusan dan komitmenmu untuk bekerjasama agar gigimu dapat ditangani dengan maksimal. Nah, kerjasama ini artinya kamu harus mengikuti anjuran dokter gigi untuk berkomitmen melakukan serangkaian perawatan, yang mana diperlukan beberapa kunjungan yang harus kamu penuhi. Kenapa komitmen ini perlu?
Kalau kamu ingin kondisi gigimu bersih dan sehat lagi seperti semula, pastinya ada usaha yang perlu kamu upayakan. Tapi kalau kamu nggak sungguh-sungguh ingin gigimu ditangani dengan baik, pada akhirnya kondisi gigimu nggak bisa pulih dengan maksimal, dan bahkan rentan mengalami masalah yang lebih kompleks.
Contohnya kalau kamu melakukan root canal treatment atau perawatan saluran akar untuk mengobati masalah gigi berlubang hingga ke akar. Biasanya, root canal treatment (RCA) memerlukan minimal tiga hingga empat kali kunjungan. Proses RCA sendiri dilakukan secara bertahap yang mana setiap tahap tersebut sudah diatur dengan baik oleh dokter. Apa yang bakal terjadi kalau kamu nggak menyelesaikan perawatan gigimu?
Pertama, RCA yang belum tuntas bisa membuat ruang lagi bagi bakteri untuk menginfeksi kembali saluran akar pada gigimu yang bermasalah, bahkan infeksi juga bisa menyebar hingga ke bagian lainnya pada tubuhmu. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 283.590 orang yang nggak menyelesaikan perawatan RCA-nya dimana orang-orang tersebut nggak memiliki riwayat penyakit jantung, ditemukan sebanyak 3.626 orang di antaranya mengalami masalah pada organ jantungnya dalam kurun waktu rata-rata 6 tahun.
Kedua, sebuah penelitian juga dilakukan terhadap sejumlah pasien di Jepang yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu mereka yang melakukan perawatan dengan rutin dan mereka yang nggak menyelesaikan perawatan giginya. Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang nggak komitmen dengan perawatannya, cenderung memiliki kualitas kesehatan yang lebih buruk dibanding mereka yang rutin melakukan perawatannya ke dokter gigi.
Perlu kita ingat juga bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulutmu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuhmu secara keseluruhan. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti melakukan rangkaian perawatan gigimu jika belum tuntas karena hal tersebut bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Tapi, bukan berarti kamu jadi memilih untuk nggak melakukan perawatan sama sekali ya, karena bagaimanapun masalah pada gigimu harus segera ditangani karena gigi nggak bisa sembuh dengan sendirinya. Yang penting adalah bagaimana kamu mau berkomitmen dan bekerjasama dengan dokter gigi supaya gigimu ditangani dengan baik dan tehindar dari risiko penyakit lainnya.
Ref.:
Layanan Kami
Kontak Kami
Konsultasi Sekarang Untuk Perawatan Gigi Anda dan Dapatkan penawaran menarik untuk layanan di MyDentismile dengan mengklik tombol di bawah ini!
- +62811-1887-201
- (021) 5296-1411
- mydentismile@gmail.com