Kerusakan gigi pada anak memang hal yang nggak boleh disepelein karena bisa berpengaruh ke pertumbuhan dan perkembangan gigi anak nantinya. Masalahnya, orangtua harus dihadapi sama kebiasaan anak-anak yang doyan makan dan minum yang manis-manis yang gampang ngerusak enamel gigi, sementara enamel pada gigi anak masih belum sempurna pertumbuhannya, ditambah lagi keterbatasan kemampuan anak yang belum bisa paham kalo rajin menyikat gigi itu penting banget, ketiga hal itu pastinya bakal bikin gigi anak jadi rentan buat mengalami kerusakan. Maka dari itu, orangtua perlu usaha ekstra buat mengontrol kondisi kesehatan gigi anak.

Nah, gimana kalau gigi anak udah teranjur rusak, misalnya munculnya plak dan karies gigi, munculnya lubang gigi atau terjadinya infeksi hingga penyakit gusi. Tentunya, sebagai orang tua harus paham bahwa sedikit pun masalah yang muncul pada gigi Anak harus segera ditangani biar kondisi gigi Anak nggak semakin parah dan memengaruhi pertumbuham giginya saat dewasa nanti.

Sering banget kerusakan-kerusakan pada gigi Anak memungkinkan harus dilakukan tindakan pencabutan gigi. Tapi tenang aja, orangtua nggak perlu khawatir karena cabut gigi Anak adalah tindakan yang wajar dan aman kalau dilakukan oleh dokter gigi. Nah, biar orangtua semakin paham gimana proses cabut gig Anak yang aman, berikut adalah beberapa tahan prosedur mencabut gigi pada anak:

1. Sebelum dokter memutuskan tindakan apa yang perlu dilakukan, dokter bakalan scan x-ray gigi anak buat menganalisa sejauh apa kerusakan giginya. Nah, dari analisa inilah dokter bakal tahu apakah gigi anak perlu dicabut atau dibiarkan.
2. Setelah dokter udah bisa memutuskan buat mencabut gigi anak, orangtua nggak perlu khawatir juga kalau anak-anak bakal kesakitan karena dokter bakal nyuntik anestesi atau bius lokal biar anak-anak tetap nyaman waktu proses pencabutan.
3. Gigi pun akhirnya dicabut dengan hati-hati biar tulang di sekitar gigi anak nggak rusak.
4. Walapun nggak mesti dilakukan, gusi anak di lokasi pencabutan bakal dijahit buat mempercepat proses pemulihan, tapi tindakan penjahitan perlu disesuaiin juga sama kondisi anak.
5. Terkadang, dokter juga bakal pasang space maintainer, atau alat yang fungsinya buat mencegah pergeseran gigi lainnya dan buat bantu pertumbuhan gigi permanen anak biar tumbuh dengan posisi yang baik.

Nah, sekarang orangtau nggak perlu takut lagi ya kalau anak-anak harus mengalami gimana rasanya cabut gigi. Justru dengan dicabutnya gigi anak, masalah gigi anak pun bakal selesai dan pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen anak nantinya bakal lebih baik dan sehat. Jangan lupa juga bagi orangtua buat selalu mengingatkan anak-anak gimana pentingnya rajin sikat gigi dua kali sehari.

Ref.: https://www.newmouth.com/dentistry/pediatric/treatments/baby-tooth-extractions/