Suatu hari kamu mengunjungi dokter gigi karena kamu mengalami sakit gigi yang nggak bisa ditahan lagi. Setelah diperiksa, ternyata gigimu sudah terinfeksi dalam hingga ke saluran akar. Akhirnya kamu menyetujui untuk melakukan perawatan saluran akar sesuai saran dokter gigi. Di hari kunjungan pertama, dokter gigi mematikan saraf pada gigimu terlebih dahulu biar rangkaian perwatan selanjutnya kamu nggak merasakan sakit lagi. Dokter gigi menyarankan kamu datang lagi beberapa hari setelahnya untuk melakukan pembersihan saluran akar buat mengangkat pulpa di saluran akar gigimu yang sudah terinfeksi. Namun, karena ternyata gigimu sudah nggak sakit lagi, kamu memutuskan untuk menunda atau bahkan membatalkan kunjungan ke dua. Hal tersebut ternyata nggak bagus buat kondisi gigimu lho, kenapa?

Melakukan perawatan di dokter gigi terurama saluran akar pastinya memerlukan beberapa tahapan hingga akhirnya perawatan selesai dilakukan. Tapi untuk beberapa orang lebih memilih untuk nggak melanjutkan perawatan karena mereka merasa kondisi gigi mereka sudah membaik. Padahal, perawatan yang belum selesai justru berarti kondisi gigimu belum terlepas dari masalah yang menyerang gigi tersebut, lho. Seperti contoh tadi di atas, walaupun setelah saraf gigimu dimatikan dan kamu nggak merasakan ngilu lagi, namun pulpa pada saluran gigimu yang terinfeksi belum dibersihkan, nantinya akan kembali memunculkan rasa sakit suatu hari. Maka dari itu, dokter menganjurkan setiap pasien untuk turut melakukan rangkaian perawatan hingga selesai. Bahkan setelah perawatan selesai, ada baiknya pasien juga tetap rutin melakukan pengecekkan kondisi giginya.

Kenapa rutin mengecek kondisi gigimu itu sangat penting?

Menurut penelitian yang dilakukan pada orang-orang dewasa yang nggak menyelesaikan rangkaian perawatan gignya dibandingkan dengan orang-orang dewasa yang rutin mengunjungi dokter gigi, hasilnya menyatakan kalau orang-orang yang ‘drop-out’ dari perawatan gigi justru memiliki kondisi kesehatan gigi yang buruk. Padahal, kalau kamu nggak meneruskan perawatan gigimu dengan tuntas, perawatan di kunjungan pertamamu bisa jadi sia-sia karena kerusakan gigimu bisa berlanjut.

Selain itu, rutin mengecek dan merawat gigimu juga bukan cuma bikin gigi dan mulutmu jadi sehat loh, tapi kondisi kesehatan tubuhnya secara keseluruhan juga berpengaruh. Perlu kamu ingat kalau kondisi kesehatan gigimu juga bisa memengaruhi kesehatan organ lain dalam tubuhmu, yang artinya kalau kamu punya masalah gigi yang parah dan nggak segera ditangani sampai tuntas, hal itu bisa membahayakan kesehatanmu.

Ref.: Kato, Tomotaka. 2018. Effects of dropping out of dental treatment on the oral health-related quality of life among middle-aged subjects using web research Online: https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0205462