Pentingnya Mendeteksi Kerusakan Gigi Pada Anak

Nggak cuma orang dewasa aja, gigi susu pada anak juga bisa mengalami kerusakan kalau nggak dirawat dengan baik. Karena gigi susu bakal hilang atau copot dan digantikan sama gigi permanen yang mulai tumbuh di usia enam tahun, bukan berarti kondisi kebersihan dan kesehatannya bisa kita sepelein ya. Justru, menjaga gigi susu tetep sehat dan terawat adalah hal yang wajib banget buat dilakuin orang tua karena kondisi kesehatan gigi pada usia dini sangat berpengaruh sama kesehatan gigi permanen anak nantinya. Selain itu, sistem imun anak di bawah usia 6 tahun pastinya masih rentan dan perlu usaha ekstra biar gigi bisa tetep sehat. Makanya, orang tua harus tau pentingnya mulai merawat gigi anak sejak dini.

Rusaknya gigi susu bisa disebabkan karena bakteri yang bersarang di mulut. Nah, munculnya bakteri ini diperparah sama sisa-sisa makanan atau minuman yang menempel di gigi, yang mengandung gula dan asam yang tinggi misalnya, susu, soda, permen, kue, jus buah, roti, dan sebagainya. Kombinasi dari bakteri, gula, dan asam inilah yang kalau nggak rajin dibersihkan bakalan membentuk plak pada gigi anak dan memicu masalah pada gigi anak. Terus, gimana caranya kita tahu kalau kondisi gigi anak nggak baik-baik aja?

Tanda-tanda yang biasanya muncul pada gigi anak yang bermasalah contohnya;

  1. Munculnya area kecil berwarna putih pada gigi anak yang menandakan kalau enamel gigi mulai rusak dan bisa memicu gigi jadi sensitif.
  2. Adanya bagian gigi yang mulai berubah warna jadi lebih gelap sampai kecoklatan.
  3. Adanya lubang gigi yang berwarna coklat sampai hitam.

Gejala-gejala yang mungkin dirasakan anak;

  1. Rasa nyeri di area gigi
  2. Rasa sensitif terhadap makanan tertentu misalnya makanan manis, panas, atau dingin.

 Nah, kalau tanda-tanda atau gejala-gejala udah muncul, artinya gigi anak harus segera dilakukan penanganan lebih lanjut ke dokter gigi. Biasanya, dokter bakalan menganalisa riwayat kesehatan anak, melakukan pengecekkan gigi anak, atau mengambil scan x-ray gigi anak kalau memang perlu. Untuk mengatasi kerusakan pada gigi anak, dokter gigi juga bakalan melakukan tindakan dan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi gigi anak. Selain itu, dokter gigi pun bakalan menyarankan hal-hal yang diperlukan orang tua buat menjaga dan mencegah kerusakan pada gigi anak.

Ref.: University of Rochester Medical Center, online: https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=90&ContentID=P01848