Tidak bisa disangkal bahwa gigi depan seseorang sangat memengaruhi tampilannya apalagi ketika ia berbicara dan tersenyum. Maka tak jarang orang-orang ingin melakukan perawatan veneer agar gigi depannya terlihat rapi, bersih, dan estetik.
Veneer adalah metode perawatan dengan melapisi gigi depan untuk membentuk dan mengubah warna gigi depan. Fungsi utama veneer adalah sebagai estetika, yaitu untuk meningkatkan tampilan gigi depan agar terlihat lebih indah. Apabila anda memiliki gigi depan yang tidak rapi seperti berongga atau bentuknya tidak lagi sempurna karena retak, atau warna gigi depan Anda mulai berubah, maka perawatan veneer dapat menjawab beberapa masalah tersebut.
Ada dua tipe veneer yang bisa dilakukan yaitu direct dan indirect veneer. Perbedaan keduanya ada pada jenis bahan yang digunakan serta kualitas dan durasi ketahanannya.
Direct veneer biasa disebut juga dengan composite veneer (veneer komposit) yang dibuat dari material komposit yang warnanya menyerupai gigi. Sementara indirect veneer kerap kali juga disebut dengan porcelain veneer yang terbuat dari keramik porselen.
Jika dibandingkan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum menentukan veneer jenis apa yang bisa Anda dapatkan, ada baiknya kita ketahui lebih dulu perbandingan kedua jenis tersebut.
Kelebihan Veneer Komposit/Direct:
• biaya perawatan veneer jenis ini cenderung lebih murah.
• proses dilakukan lebih cepat dan bila patah lebih cepat diperbaiki
• dapat menutupi berbagai permasalahan gigi depan.
Kekurangan Veneer Komposit/Direct
• harus hati hati dan menjaga makan
• perlu dilakukan pengecekan lebih rutin
Kelebihan Veneer Porselen
• hasil tampilan gigi depan menjadi lebih natural warna bisa di sesuaikan
• veneer porselen biasanya tidak dapat langsung dilakukan karena harus dibuat setelah melakukan Percetakan gigi masing masing pasien
• jika dirawat dengan baik dan menjaga makan akan bertahan lebih lama karena dibuat dari bahan yang lebih kuat.
Kekurangan Veneer Porselen
• karena kualitas bahan yang digunakan, maka biaya perawatan veneer porselen lebih mahal dibanding veneer komposit.
• tidak seperti veneer komposit yang mudah dan cepat dilakukan, proses pemasangan veneer porselen memerlukan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi.
Lalu, seberapa amankah perawatan veneer gigi?
Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur veneer, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda terlebih dahulu. Apabila kondisi gigi Anda memenuhi persyaratan atau tidak memiliki kerusakan yang parah, maka Anda diperbolehkan untuk memasang veneer pada gigi depan Anda.
Risiko yang biasanya muncul setelah mendapatkan perawatan veneer adalah gigi yang menjadi sensitif. Hal tersebut dikarenakan enamel gigi terkikis saat dilakukan pemasangan veneer. Maka, perlu dipahami juga bahwa melakukan pemasangan veneer dan mengharapkan hasil yang kita dapatkan bertahan lama, maka kita harus lebih merawat kebersihan dan kesehatan gigi kita. Rajin menyikat gigi, melakukan flossing adalah hal yang wajib dilakukan dan selain itu, kita juga perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu reaksi sensitivitas gigi seperti makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin, terlalu keras, dan mengandung terlalu banyak gula dan asam seperti soda, dan yang dapat mewarnai gigi seperti teh dan kopi.
drg. Richyani Putri